anggota komisi x dpr ri herlini amran menungkapkan ada dan ganjil daripada pernyataan menteri pendidikan serta kebudayaan menjelang rapat kabinet terbatas bidang pendidikan dengan presiden susilo bambang yudhoyono, selasa.
terasa ganjil, saat pak mendikbud berkata banyak atau tidak kurikulum baru, proyek pengadaan buku dan pelatihan guru jalan selalu. apabila benar itu web rutin kemdikbud yang tidak usah dipermasalahkan dulu, semestinya desember 2012 pun kemdikbud miliki laporan realiasi program dan evaluasi kurikulum sebelumnya, kata herlini melalui siaran pers.
dia juga menyatakan tak sepatutnya mendikbud menungkapkan anggaran tenntang pengadaan buku juga pelatihan guru telah disetujui dpr, karena pembahasan konstruksi kurikulum 2013 juga anggarannya masih berjalan, paling tidak sampai rapat kerja komisi x selama 10 april lalu.
herlini menduga sudah terjadi loncatan-loncatan proses dan tak sudah digemari publik, layaknya pelaksanaan situs penyempurnaan kurikulum, sistem pembelajaran, juga perbukuan yang menelan ratusan miliar dibandingkan apbn kemarin.
Yang lain: Melangsingkan Badan - Melangsingkan Badan - Melangsingkan Badan - Melangsingkan Badan
sudah ada pihak mempertanyakan hasil penelitian kurikulum, sekolah rintisan kurikulum, gaya kurikulum, serta bahan kebijakan kurikulum dan dibiayai anggaran itu, ujar herlini.
menurut herlini, keuntungan paling krusial merupakan rencana pengadaan buku kurang lebih 72,8 juta eksemplar seharga rp1,2 triliun dan diklaim setiap tahun diselenggarakan dengan ataupun tidak banyak kurikulum baru.
yang diketahui umum cuma situs buku elektronik dari lima tahun terakhir, bukan buku siswa maupun buku babon melalui anggaran fantastis sehingga wajar dianggap pemborosan, karena sudah terjadi loncatan kebijakan perbukuan, katanya.
dia menyampaikan bukan rahasia publik jika kurikulum masih sejauh ini dinilai tidak lebih dari ajang proyek buku.
pada pihak lain, herlini serta mempertanyakan efektivitas latihan guru dan dianggarkan rp1,09 triliun yang dan diklaim sudah dilaksanakan tahun-tahun sebelumnya.
dia menungkapkan ada sekitar 690 ribu guru juga kepala sekolah se-indonesia yang dibidik untuk audien studi kurikulum 2013 melalui rencana santunan dana kurang lebih rp500 ribu per peserta, ditambah uang operasional penyelenggaraan dan bervariasi nominalnya.
tidak ada catatan latihan guru mengenai kurikulum yang rame-rame semisal ini, ujar herlini.